Oleh : Yoga Prasetya Rahman
NIM : 12104241020
Diawali dengan sebuah kaus yang sangat tidak bermoral dari beberapa orang anak. Pada bulan april yang lalu masyarakat indonesia dikejutkan oleh sebuah berita yang sangat menyesakkan dada. Sebuah berita yang membuat setiap orang mulai berpikir bahwa memang benar negara dan masyarakat kita sedang dalam kondisi sakit yang teramat parah. Sebuah berita pemerkosaan yang dilakukan oleh sekelompok anak-anak SD terhadap temannya sendiri. Ini jelas sebuah kabar buruk yang rasanya mustahil bisa terjadi di sebuah negara yang dihuni oleh bangsa-bangsa yang beradab.
Anda mungkin baru menyadari pentingnya pendidikan seks setelah maraknya kasus pergaulan bebas muncul dikalangan remaja yang semakin meningkat dari tahun ke tahunnya. Pergaulan bebas dipicu oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih dan faktor perekonomian global. Namun, bukan hal itu saja yang menjadi penyebab meningkatnya pergaulan bebas, yang terpenting adalah pendidikan seks untuk anak Anda.
Di suatu sore, di sebuah gudang yang sepi yang terletak nun jauh di Gowa – Sulawesi Selatan sana, ramai terdengai derai tawa 6 bocah ( lima laki-laki dan satu perempuan ) berusia antara 11 hingga 12 tahun. Anak-anak yang masih duduk di SD kelas 4 dan 5 ini sepintas terlihat bermain sebagaimana anak seusianya. Bercanda, tertawa, berlari-lari, berteriak-teriak dengan riang. Namun ada yang tak biasa di sana. Sebuah tragedi tengah membayangi mereka. Baca lebih lanjut